Allison-Janney.com Blog Tentang Edukasi dan Informasi
Hey anda, manusia yang dahulu mirip denganku. Aku terkadang bosan saat ditanyai teman-temanku akan halnya keberadaanmu. Soalnya anda itu talam, katanya. Apalagi ribuan soal yang terlontar dari mereka seringkali menyakiti hatiku. Katanya pun, “Aku selalu hasad padamu! Kamu sangat beruntung memiliki dia.”
Huh!
Aku menarik nafas.
Kalau saja aku bisa berpaling tempat dengan kalian. Aku ingin kalian merasakan barang apa yang kurasakan. Basyar yang berdarah daging setara denganku ini tinggal berbeda dengan apa yang kalian pikirkan. Percayalah, tidak semua kisah di nyawa ini seindah sandiwara boneka di televisi.
Kata orang, empok adam selalu bisa diandalkan oleh adiknya. Kapanpun dan dimanapun sang adik membutuhkan. Sekadar benarkah kalau sosok bisa sesempurna itu? Tidak. Ayuk junjungan-lakiku tidak
kerap
bisa kaprikornus pahlawan untuk adiknya.
Sumber Gambar: buzzkenya.com
Salah kalau orang-orang menganggap embok maskulin sebagai dewa yang dapat selalu unjuk saat saudaranya kesusahan. Aku adalah bukti nyata. Kalian harus tau. Aku lain bisa mengelepai kepada kakakku. Faktanya aku setia harus membereskan masalahku sendiri, start ke sekolah sendiri, dan mengamankan ujianku sendiri. Kalian harus luang kalau taci laki-lakiku lain sepintar dan Maha-dapat begitu juga yang kalian bayangkan.
Prolog orang, taci laki-suami
selalu
menuruti aplikasi adiknya. Mengajari majemuk diversifikasi kejadian. Nah, lalu kenapa beliau enggak cak hendak mengajakku masuk berlaku bola? Silam kenapa dia tidak mau mengajariku bermain
game? Percayalah, kami adv amat sering bertengkar. Sungguh, aku lejar.
Sendang Gambar: gettyimages.com
Tidak jarang kami mendiamkan suatu sebanding lain. Aku kesal, dia juga kesal. Kenapa kamu tak mau mengalah? Kenapa kakak laki-lakiku rajin membuatku berang?
Baca Juga: Bakal Anakku Tersayang, Sertifikat Ini Adalah Permohonan Maaf dan Harapanku Untukmu
Kata orang, yunda lelaki punya segudang perhatian bikin adiknya. Adiknya adalah nomor satu baginya. Tapi segala
selalu
begitu juga itu? Lalu detik dirimu telah dewasa, mungkin wanita nan mengaku sebagai pacarmu itu? Yang menerima perasaan darimu setiap saat? Kaprikornus aku ini yang nomor suatu alias nomor ke seratus suatu?
Sumber Gambar: redbookmag.com
Aku kerapkali melihatmu membeli bunga, coklat, maupun barang-barang cantik lainnya. Kalau kutanya, kamu bilang itu buat wanita cantik di luar sana. Kalian harus luang kalau taci suami-lakiku sering lupa aku adalah wanita cantik juga. Wanita yang jauh bertambah cakap daripada orang yang baru timbrung internal kehidupannya itu. Aku yaitu insan yang makin lama bersamanya. Aku adalah manusia yang bersabar mengakui kenakalannya di kondominium. Aku merupakan orang yang sempat kalau engkau pernah memukul temannya sampai babak belur maupun sering tidak mandi seharian. Lewat apa yang teteh junjungan-laki ku telah memberikan semua perhatiannya kepadaku? Tak.
Dan aku benci itu.
Aduhai embok laki-lakiku yang menyebalkan. Aku akui kalau sang adik bersisa berharap kepadamu. Berharap banyak terbit semua ekspektasi yang hamba allah-orang katakan. Katanya, kalau punya kakak laki-laki karuan bisa begini dan begitu. Dan akupun start melihatmu sebagai anak adam nan harus
comar
ideal. Tapi wahai empok laki-lakiku yang menyebalkan, aku doang ingin sempat apakah engkau menyayangiku bak adik perempuanmu? Benarkah dia tidak mengajari bermain bola maupun
game
karena itu tak sepakat untukku, bukan karena kamu malu mengakuiku sebagai adikmu?
Bolehkah aku loyal percaya, wahai mbak laki-lakiku yang menyebalkan, kalau aku adalah adikmu biar sebagai halnya apapun yang terjadi? Akankah kamu membelaku jikalau aku dijahati oleh pria lain di luar sana?
Aku masih berharap dia menjawab “YA”, meski kamu adalah taci laki-lakiku yang menyebalkan.
Baca Juga: 15 Hal Menakjubkan Ini Sekadar Boleh Dirasakan Kakak Perempuan yang Punya Adik Dayang
Surat Untuk Kakak Laki Laki
Source: https://www.idntimes.com/life/relationship/maulida-ayu/surat-terbuka-untuk-kakak-laki-lakiku-tolong-jangan-jadi-orang-yang-menyebalkan
