Tahsin.IDakan menjelaskan Hukum Tajwid Al Quran per prolog yang dimulai mulai sejak Juz 30.
Pada artikel mungkin ini akan diuraikan Syariat Tajwid Al Alquran Surat Al Balad ayat 1-20 Lengkap dengan Penjelasannya.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
لَاۤ
أُقْسِمُ
بِهٰذَا
الْبَلَدِ
(١)
لَاۤ
أُ
Ini ialah mad jaiz munfashil, karena suka-suka mad ashli menghadapi fonem hamzah/alif pada enggak kata, panjangnya yaitu bisa 2, 4, atau 5 harakat.
Ini adalah qolqolah sughro, karena ada abjad qolqolah yaitu qof nan sukunnya asli.
Penjelasannya boleh beliau baca pada artikel
Syariat Qolqolah
dalam web ini.
Ini adalah mad ashli atau mad thobi’i, karena ada fatah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
Ini adalah alif lam qomariyah, karena terserah alif lam dan tanda sukun, perlu diperhatikan meskipun di depan abc dzal ada alif difatah, tapi bukan dibaca mad/panjang. Belaka dimasukkan ke dalam lambang bunyi di depannya.
Ini yaitu qolqolah kubro bila waqof/berhenti, karena ada leter qolqolah yang sukun karena diwaqofkan, pantulannya lebih lestari dibandingkan dengan qolqolah sughro.
وَأَنْتَ
حِلٌّ
بِهٰذَا
الْبَلَدِ
(٢)
وَأَنْتَ
Ini adalah ikhfa/ambigu, karena terserah nun mati menghadapi aksara ta.
Ini adalah iqlab, karena ada tanwin menghadapi huruf ba, bila dibaca bunyi tanwinnya berubah menjadi mim dalam pengucapan enggak dalam penulisan, dalam mushaf Al Alquran biasanya ditandai dengan adanya mim boncel diatas leter ba nya.
Ini adalah mad ashli, karena ada fatah berdiri. Panjannya adalah 1 alif atau 2 harakat.
Ini adalah alif lam qomariyah, karena suka-suka alif lam dan tanda sukun.
Ini adalah qolqolah kubro bila waqof, karena ada lambang bunyi qolqolah yang sukun karena diwaqofkan.
وَوَالِدٍ
وَّمَا
وَلَدَ
(٣)
وَوَالِدٍ
Ini merupakan mad ashli, karena ada alif difatah. Panjangnya adlah 1 alif maupun 2 harakat.
Ini adalah idghom bigunnah, karena ada tanwin menghadapi huruf wawu.
Ini adalah mad ashli, karena ada alif difatah, panjangnya yaitu 1 alif atau 2 harakat.
Ini yaitu qolqolah kubro, karena cak semau huruf qolqolah yang sukun karena diwaqofkan.
لَقَدْ
خَلَقْنَا
الْإِنْسَانَ
فِيْ
كَبَدٍ
(٤)
لَقَدْ
خَلَقْنَ
Ini merupakan qolqolah sughro, karena suka-suka lambang bunyi qolqolah yang sukun nirmala.
Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan sukun.
Segala hanya fonem Alif Lam Qomariyah itu? jawabannya boleh kamu baca pada kata sandang
Hukum Alif Lam
internal web ini.
Ini ialah ikhfa/samar, karena ada nun mati menghadapi leter sin.
Ini adalah mad ashli, karena ada alif difatah dan ya dikasroh. Panjangnya ialah 1 alif atau 2 harakat.
Ini adalah qolqolah kubro, karena suka-suka huruf qolqolah nan sukun karena diwaqofkan.
أَيَحْسَبُ
أَنْ
لَّنْ
يَّقْدِرَ
عَلَيْهِ
أَحَدٌ
(٥)
أَيَحْسَبُ
أَنْ
لَّ
Ini adalah idghom bila gunnah (tidak dengung), karena terserah nun nyenyat menghadapi huruf lam. Huruf idghom bila gunnah ada 2 adalah lam dan ro.
Penjelasan mengenai hukum idghom ini dapat engkau baca pada artikel
Hukum Tajwid Nun Tenang maupun Tanwin
kerumahtanggaan web ini.
لَنْ
يَّ
Ini adalah idghom bigunnah, karena ada nun sunyi menghadapi huruf ya. Huruf idghom bigunnah ada 4 yaitu ya, nun, mim dan wawu.
Ini yaitu qolqolah sughro, karena ada fonem qolqolah adalah qof nan sukunnya nirmala, dan huruf ro dibaca tafkhim/tebal karena berharakat fathah.
Ini adalah abc reben, karena suka-suka huruf ya nan disukun makanya huruf yang berharakat fathah.
Ini adalah qolqolah kubro, karena ada huruf qolqolah yaitu dal yang sukun karena diwaqofkan.
يَقُولُ
أَهْلَكْتُ
مَالًالُّبَدًا
(٦)
يَقُولُ
أَهْلَكْتُ
مَا
Disini ada 1 hukum, yaitu mad ashli atau mad thobi’i karena terserah wawu di dhommah dan alif difatah. Panjangnya yaitu 1 alif maupun 2 harakat.
Ini yaitu idghom bila gunnah, karena cak semau tanwin menghadapi huruf lam.
Ini yaitu mad ‘iwadl, karena ada abjad alif berharakat tanwin fatah kemudian diwaqofkan. Cara membacanya seperti mana membaca abjad alif difatah pada mad thobi’i, panjangnya juga sama yaitu 1 alif ataupun 2 harakat.
أَيَحْسَبُ
أَنْ
لَّمْ
يَرَهٗۤ
أَحَدٌ
(٧)
أَيَحْسَبُ
أَنْ
لَّمْ
Ini yakni idghom bila gunnah, karena cak semau nun mati menghadapi huruf lam.
Ini yakni idzhar syafawi, karena ada mim antap menghadapi abjad ya. Membacanya tidak boleh didengungkan. Dan huruf ro nan dibaca tafkhim karena berharakat fatah.
Ini adalah mad shilah thowilah, karena ada mad shilah (Ha dhomir berharakat dlommah terbalik) menghadapi fonem alif/hamzah. Panjangnya adalah 5 harakat.
Ini adalah qolqolah kubro, karena suka-suka huruf qolqolah yang sukun karena diwaqofkan. Bunyi pantulannya lebih kuat daripada qolqolah sughro.
أَلَمْ
نَجْعَلْ
لَهٗ
عَيْنَيْنِ
(٨)
أَلَمْ
نَ
Ini adalah idzhar syafawi, karena ada mim mati menghadapi huruf nun, “membacanya bukan boleh didengungkan”.
Penjelasan tentang idzhar syafawi bisa anda baca lega artikel
Hukum Mim Mati atau Mim Sukun
dalam web ini.
Ini dinamakan qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah adalah jim yang sukun masif.
Ini adalah mad shilah qoshiroh, karena terserah ha dlomir berharakat dlommah tertuntung. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
Disini ada 2 syariat, yaitu aksara lin dan mad lin. Huruf lin karena ada huruf ya yang disukun maka itu huruf sebelumnya nan berharakat fatah, dan yang kedua dinamakan mad reben karena cak semau abjad lin menghadapi huruf hidup kemudian membacanya diwaqofkan. Panjangnya merupakan 2, 4, atau 6 harakat.
وَلِسَانًا
وَّشَفَتَيْنِ
(٩)
وَلِسَا
Ini dinamakan mad ashli, karena ada alif difatah, panjangnya merupakan 1 alif ataupun 2 harakat.
Ini adalah idghom bigunnah, karena suka-suka tanwin menghadapi huruf wawu.
Ini dinamakan mad ban, karena ada huruf reben menghadapi huruf nyawa kemudian membacanya diwaqofkan. Panjangnya ialah 2, 4, maupun 6 harakat.
وَهَدَيْنَاهُ
النَّجْدَيْنِ
(١٠)
وَهَدَيْنَ
Ini dinamakan huruf lin, karena ada lambang bunyi ya yang disukun maka dari itu abjad yang berharakat fathah.
Ini dinamakan mad ashli karena ada alif difathah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
Disini ada 2 hukum, yaitu alif lam syamsiyah dan gunnah. Alif lam syamsiyah karena ada alif lam dan tasydid. Sementara itu gunnah karena ada huruf nun ditasydid, prinsip membacanya didengungkan agak-nyana 3 harakat.
Ini merupakan qolqolah sughro, karena terserah abc qolqolah merupakan jim yang sukun polos.
Ini dinamakan mad reben bila waqof, karena cak semau fonem lin menghadapi huruf hidup kemudian membacanya diwaqofkan. Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harakat.
فَلَا
اقْتَحَمَ
الْعَقَبَةَ
(١١)
فَلَا
اقْتَحَمَ
Ini adalah qolqolah sughro, karena ada fonem qolqolah adalah qof yang sukun sejati.
Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan sukun. Mesti diperhatikan “ta marbutoh” di akhir ayat bila waqof berubah menjadi “Ha”.
وَمَاۤ
أَدْرَاكَ
مَا
الْعَقَبَةُ
(١٢)
وَمَاۤ
أَ
Ini dinamakan mad jaiz minfashil, karena ada mad ashli menghadapi huruf alif atau hamzah di tidak pembukaan. Panjangnya adalah 2, 4, ataupun 5 harakat.
Ini adalah qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah ialah dal yang sukun asli.
Ini dinamakan mad ashli, karena cak semau huruf alif difatah. Panjangnya yakni 1 alif atau 2 harakat. Dan huruf ro nya dibaca tafkhim/rimbun karena berharakat fathah.
Ini dinamakan alif lam qomariyah, karena ada alif bendera dan sukun, minta diperhatikan huruf alif yang berharakat fatah tidak dibaca mad/janjang, tetapi dimasukkan ke dalam lambang bunyi alif lam qomariyah yang ada di depannya. Dan “ta marbutoh” bila waqof dibaca menjadi “Ha”.
Disini tidak ada hukum tajwidnya, tetapi harap diperhatikan aksara yang bertasydid membacanya harus ditekan (hurufnya Dobel). Dan “ta marbutoh” bila waqof dibaca menjadi “Ha”.
أَوْ
إِطْعَامٌ
فِيْ
يَوْمٍ
ذِيْ
مَسْغَبَةٍ
(١٤)
أَوْ
Ini adalah huruf ban atau abc layin, karena ada fonem wawu yang disukun oleh abjad sebelumnya yang berharakat fathah.
Ini dinamakan qolqolah sughro, karena terserah huruf qolqolah yang disukun salih.
Ini dinamakan mad ashli, karena terserah fonem alif difatah panjangnya ialah 1 alif atau 2 harakat.
Ini adalah ikhfa’, karena ada tanwin menghadapi abc fa. Membacanya disamarkan.
Ini adalah mad ashli, karena terserah aksara ya dikasroh, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
Ini dinamakan huruf lin, karena terserah lambang bunyi wawu yang disukun oleh leter sebelumnya yang berharakat fathah.
Disini cak semau 2 hukum, yaitu ikhfa’ dan mad ashli. Ikhfa’ karena ada tanwin menghadapi huruf dzal. Mad ashli karena terserah abc ya dikasroh, panjangnya adalah 1 alif ataupun 2 harakat.
Disini tidak ada hukum tajwidnya, tetapi minta diperhatikan huruf yang bertasydid membacanya harus ditekan (hurufnya Lipat dua). Dan “ta marbutoh” bila waqof dibaca menjadi “Ha”.
يَتِيْمًا
ذَا
مَقْرَبَةٍ
(١٥)
يَتِيْمَ
Ini dinamakan mad ashli atau mad thobi’i karena cak semau leter ya dikasroh. Panjangnya merupakan 1 alif atau 2 harakat.
Ini dinamakan ikhfa’, karena ada tanwin menghadapi huruf dzal.
Ini adalah mad ashli karena ada alif difathah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
Ini adalah qolqolah sughro, karena suka-suka lambang bunyi qolqolah merupakan qof yang sukun asli. Dan “ta marbutoh” bila waqof dibaca menjadi “Ha”.
أَوْ
مِسْكِيْنًا
ذَا
مَتْرَبَةٍ
(١٦)
أَوْ
Ini ialah huruf tali tap, karena ada huruf wawu yang disukun oleh leter sebelumnya yang berharakat fathah.
Ini adalah mad ashli, karena ada huruf ya dikasroh. Panjangnya adalah 1 alif alias 2 harakat.
Ini ialah ikhfa’, karena cak semau tanwin menghadapi huruf dzal.
Macam-macam ikhfa beserta hurufnya boleh beliau baca sreg artikel
Hukum Tajwid Nun Lengang atau Tanwin.
Ini ialah mad ashli, karena ada lambang bunyi alif difathah. Panjangnya yaitu 1 alif alias 2 harakat.
ثُمَّ
كَانَ
مِنَ
الَّذِيْنَ
اٰمَنُوْا
وَتَوَاصَوْا
بِالصَّبْرِ
وَتَوَاصَوْا
بِالْمَرْحَمَةِ
(١٧)
ثُمَّ
Ini dinamakan ghunnah maupun wajibul ghunnah, karena ada huruf mim ditasydid, cara membacanya didengungkan duga-tebak 3 harakat.
Ini adalah mad ceria ataupun mad thobi’i, karena suka-suka alif difathah dan ya dikasroh, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
Disini ada 2 hukum yakni mad badal dan mad ashli. Mad badal karena ada alif berharakat fathah berdiri, mad ashli karena ada abc wawu di dlommah, panjangnya adalah 1 alif ataupun 2 harakat.
Ini adalah mad ashli, karena suka-suka fonem alif difathah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
Ini dinamakan abjad lin, karena ada huruf wawu nan disukun oleh huruf sebelumnya nan berharakat fathah.
Ini dinamakan alif lam syamsiyah, karena ada alif lam dan tasydid.
Ini ialah qolqolah sughro, karena ada abc qolqolah nan sukun salih.
Ini ialah mad ashli, karena terserah huruf alif difathah panjangnya yaitu 1 alif ataupun 2 harakat.
Ini yaitu huruf lin, karena ada huruf wawu yang disukun oleh leter sebelumnya yang berharakat fathah.
Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan sukun, dan abjad ro yang dibaca tafkhim/tebal, karena disukun oleh abc yang berharakat fathah.
أُولٰۤئِكَ
أَصْحَابُ
الْمَيْمَنَةِ
(١٨)
أُولٰۤئِكَ
Ini dinamakan mad perlu muttashil, karena ada mad ashli menghadapi huruf hamzah puas 1 prolog, panjangnya adalah 5 harakat.
Ini adalah mad ashli karena terserah alif difathah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
Ini merupakan alif lam qomariyah, karena cak semau alif lam dan sukun.
Ini ialah huruf lin, karena ada huruf ya yang disukun makanya fonem sebelumnya yang berharakat fathah.
وَالَّذِيْنَ
كَفَرُوْا
بِاٰيَاتِنَا
هُمْ
أَصْحَابُ
الْمَشْأَمَةِ
(١٩)
وَالَّذِيْنَ
كَفَرُوْا
Ini adalah mad ashli, karena terserah ya dikasroh dan wawu di dlommah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
Ini adalah mad badal dan mad ashli. Mad badal karena ada huruf alif berharakat fathah berdiri, mad ashli karena terserah leter alif difathah, panjangnya yakni 1 alif atau 2 harakat.
Ini adalah idzhar syafawi, karena ada mim mati menghadapi huruf hamzah atau alif. Membacanya tidak boleh didengungkan.
Ini adalah mad ashli karena ada abjad alif difathah, panjangnya ialah 1 alif maupun 2 harakat.
Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan sukun.
عَلَيْهِمْ
نَارٌ
مُّؤْصَدَةٌ
(٢٠)
عَلَيْهِمْ
Ini adalah fonem lin, karena terserah fonem ya yang disukun makanya lambang bunyi sebelumnya yang berharakat fathah.
Ini adalah idzhar syafawi, karena ada mim antap menghadapi abjad nun. Membacanya tak boleh didengungkan.
Ini ialah mad ashli, karena ada huruf alif difathah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.
Ini adlah idghom bigunnah, karena ada tanwin menghadapi abjad mim, membacanya harus didengungkan.
Demikianlah uraian Hukum Tajwid Al Alquran Surat Al Balad ayat 1-20 Lengkap dengan Penjelasannya, moga penting.
Tajwid Surat Al Balad
Source: https://www.tahsin.id/2018/06/surat-al-balad.html